YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM-- Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi meminta warga Kota Jogja untuk menyimpan dahulu sampah-sampah mereka. Ada apa?
“Kami minta masyarakat menahan diri menyimpan dulu sampah sampai nanti betul-betul pengiriman sampah ke TPA Piyungan bisa selesai. Harapan kami tolong tahan dulu dua sampai tiga hari,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Senin (9/5/2022).
Melansir SuaraJogja.id-jaringan Ayoyogya.com, Selasa (10/5), seperti diketahui warga Banyakan, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul memblokade akses menuju ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sehingga banyak truk sampah yang putar balik.
Menurut Heroe, kemampuan TPS dan depo-depo sampah di Kota Jogja mampu menyimpan sampah selama dua sampai tiga hari.
Namun demikian, apabila sudah melebihi dari tiga hari maka akan terjadi penumpukan sampah. Terlebih, selama libur lebaran volume sampah meningkat drastis.
Baca Juga: Waduh, TPST Piyungan Diprediksi pada 2023 Tak Mampu Lagi Tampung Sampah
"Selama libur Lebaran diakuinya volume sampah meningkat signifikan seiring jumlah wisatawan maupun pemudik ke Jogja juga bertambah. Jumlahnya jauh melebihi dari prediksi dan jauh dari kapasitas tempat sampah. Kami sudah tingkatkan proses pengambilan sampah dari tiga kali menjadi lima kali dalam sehari," ucapnya.
Pihaknya berharap permasalahan di TPA Piyungan bisa segera terselesaikan. Diharapkan semua pihak terkait melihat kepentingan yang lebih besar karena sampah menjadi persoalan bersama.
Adapun, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja Sugeng Darmanto mengatakan, pada hari biasa volume sampah di Kota Pelajar bisa mencapai sekitar 370 ton per hari.
Artikel Terkait
Volume Sampah di Objek Wisata Bantul Naik 20 Persen
DLH Bantul Targetkan Fasilitas Pengolahan Sampah di Pajangan Beroperasi Pada 2023
Pengelolaan Sampah Mandiri Menjadi Arah Kebijakan Strategis Pemkab Bantul
Pandemi, Tabungan dari Bank Sampah Ditukar Sembako dan untuk Bayar Sekolah
Ternyata, Peran Pemulung bagi Industri Pengelolaan Sampah Capai 80 Persen