YOGYAKARTA, AYOOYOGYA.COM- Rumah Sakit Akademi (RSA) UGM Jogja siap mengaktifkan lagi ruang isolasi pasien Covid-19 apabila kasus Omicron melonjak di DIY.
Direktur Medik dan Pelayanan Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, dr Ade Febrina mengatakan sebelumnya RSA UGM sudah memiliki pengalaman sebagai RS rujukan Covid-19 di DIY.
Sehingga, sudah mempunyai alur yang bisa segera diaktifkan kembali bila memang terjadi lonjakan kasus varian Omicron maupun varian lainnya.
Secara fasilitas sarana maupun prasarana, sudah terdapat 245 tempat tidur dengan tekanan negatif yang ada di RSA UGM. Yang mana, lanjut Ade, bisa segera diubah fungsinya menjadi ruang ranap infeksi untuk ranap reguler dan intensive care.
Baca Juga: Sleman Siap PTM 100 Persen di Tengah Perkembangan Varian Omicron
RSA UGM memiliki 467 tempat tidur dan Lab Diagnostik Covid-19 24 jam. Baik untuk pemeriksaan Antigen dan RT-PCR penanganan pasien yang terindikasi Covid-19. Ada bangunan gedung khusus perawatan Covid di RSA terpisah dengan layanan reguler.
Dari mulai pendaftaran, kasir, apotek, poliklinik, rawat inap hingga Intensive Care Unit (ICU) sengaja dikhususkan menangani pasien Covid-19. Semua petugas memakai Alat Pelindung Diri (APD) level tiga sesuai standar yang ditetapkan WHO.
"Karenanya, RSA UGM siap menghadapi Covid-19 dengan aktivasi sistem tersebut," kata Ade, Rabu (19/1/2022).
Baca Juga: Pesan Sri Sultan untuk Penanganan Pasien Omicron: Dioptimalkan Agar Tak Meluas
Artikel Terkait
Jangan Kasih Kendor Tetap Prokes, Sebab Pemkot Bakal Lakukan Penyekatan Jika Ada Temuan Omicron di Jogja
Nyicil Ayem, UGM Sebut Virus Covid-19 Varian Omicron Belum Terdeteksi di Jogja
Antisipasi Omicron, Booster Vaksin Pfizer Bagi Remaja 12-15 Tahun Sudah Kantongi Izin
600 Lansia Booster Covid-19 Untuk Perlindungan Maksimal pada Omicron
Dinkes DIY Selidiki Sampel 15 Pasien Covid-19 yang Dicurigai Varian Omicron