YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM- Sebanyak 3.615 calon jemaah umrah DIY berada dalam status tunggu untuk berangkat ke Tanah Suci. Jumlah itu terhitung sejak awal pandemi Covid-19 berlangsung.
Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat jumlah tersebut setelah 29 calon jamaah umrah diberangkatkan perdana ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) pada Selasa (18/1/2022).
Kepala Kanwil Kemenag DIY Masmin Afif saat dihubungi di Yogyakarta, meminta seluruh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) di DIY untuk memprioritaskan keberangkatan mereka.
Baca Juga: Dewan Pengawas BPKH: Hitungan Biaya Haji Riil Besarnya Rp72 Juta
"Prioritas PPIU diminta untuk memberangkatkan jamaah umrah yang tertunda keberangkatannya, namun tidak menutup untuk menerima pendaftaran jamaah umrah baru," kata Masmin, seperti dilansir dari SuaraJogja.id-jaringan Ayoyogya.com, Kamis (20/1).
Selaras dengan pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, ia memastikan bahwa tidak ada penghentian layanan pemberangkatan calon jamaah umrah yang telah dibuka sejak 8 Januari 2022.
Baca Juga: Calhaj Bisa Tarik Dana Pelunasan Haji, Begini Caranya
"Sudah kami informasikan, sudah kami sampaikan ke seluruh biro perjalanan umrah (PPIU) bahwa saat ini sudah mulai bisa (menerima pendaftaran umrah)," ujar Masmin.
Meski pemberangkatan jamaah umrah tidak dihentikan, ia menekankan kepada PPIU agar menaati Keputusan Menteri Agama Nomor 1332 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah pada Masa Pandemi COVID-19.
Artikel Terkait
Calon Jemaah Haji di Bantul Berangkat Juni
6 Ambulans Jemput 25 Warga Ngaglik untuk Isolasi di Asrama Haji
Resmi, Jemaah Indonesia Batal Berangkat Haji Tahun Ini
Gagal Berangkat, Masa Tunggu Jemaah Haji Sleman Jadi 31 Tahun
Gagal Berangkat, Calon Jemaah Haji di DIY Diminta Ikhlas